Sabtu, 30 Mei 2015



SISTEM PENENTUAN KURS DI MASING-MASING NEGARA

Dalam penulisan kali ini, saya akan membahas tentang system penentuan kurs di masing-masing egara. Sebelum ke inti permasalahan kita harus tau apa itu kurs. Kurs adalah nilai tukar mata uang terhadap pembayaran saat kini atau di kemudian hari, antara dua mata uang masing-masing negara atau wilayah.
Nah kurs itu ada 3 macam, berikut macam-macam kurs :
1.       Kurs jual , adalah kurs yang digunakan bank apabila bank ingin menjual valuta asing atau kita yang ingin membeli valuta asing.
2.       Kurs beli, adalah kurs yang digunakan bank apabila bank ingin membeli valuta asing atau kita yang ingin menjual valuta asing.
3.       Kurs tengah,  adalah kurs antara kurs jual dan kurs beli.

Ada juga jenis-jenis kurs, berikut jenis-jenis kurs :

1. Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate)

 Kurs tetap merupakan sistem nilai tukar dimana pemegang otoritas moneter tertinggi suatu negara (Central Bank) menetapkan nilai tukar dalam negeri terhadap negara lain yang ditetapkan pada tingkat tertentu tanpa melihat aktivitas penawaran dan permintaan di pasar uang. Jika dalam perjalanannya penetapan kurs tetap mengalami masalah, misalnya terjadi fluktuasi penawaran maupun permintaan yang cukup tinggi maka pemerintah bisa mengendalikannya dengan membeli atau menjual kurs mata uang yang berada dalam devisa negara untuk menjaga agar nilai tukar stabil dan kembali ke kurs tetap nya. Dalam kur tetap ini, bank sentral melakukan intervensi aktif di pasar valas dalam penetapan nilai tukar.

2. Kurs Mengambang Terkendali (Managed Floating Exchange Rate)

Penetapan kurs ini tidak sepenuhnya terjadi dari aktivitas pasar valuta. Dalam pasar ini masih ada campur tangan pemerintah melalui alat ekonomi moneter dan fiskal yang ada. Jadi dalam pasar valuta ini tidak murni berasal dari penawaran dan permintaan uang.

3. Kurs Mengambang Bebas (Free Floating Rate)

Kurs mengambang bebas merupakan suatu sistem ekonomi yang ditujukan bagi suatu negara yang sistem perekonomiannya sudah mapan. Sistim nilai tukar ini akan menyerahkan sleuruhnya kepada pasar untuk mencapai kondisi equilibrium yang sesuai dengan kondisi internal dan eksternal. Jadi dalam sistem nilai tukar ini hampir tidak ada campur tangan pemerintah. 


Berikut ini adalah 10 negara yang mempunyai cadangan devisa terbesar di dunia :
#10. India, cadangan devisa USD 312,32 miliar, setara dengan 2,64% dari total cadangan devisa dunia.

#09. Hongkong, cadangan devisa USD 332,50 miliar, setara dengan 2,85% dari total cadangan devisa dunia.

#08. Rusia, cadangan devisa USD 339,37 miliar, setara dengan 2,91% dari total cadangan devisa dunia.

#07. Korea Selatan, cadangan devisa USD 362,37 miliar, setara dengan 3,11% dari total cadangan devisa dunia.

#06. Brasil, cadangan devisa USD 369,81 miliar, setara dengan 3,16% dari total cadangan devisa dunia.

#05. Taiwan, cadangan devisa USD 417,83 miliar, setara dengan 3,58% dari total cadangan devisa dunia.

#04. Swiss, cadangan devisa USD 498,96 miliar, setara dengan 4,60% dari total cadangan devisa dunia.

#03. Arab Saudi, cadangan devisa USD 718,92 miliar, setara dengan 6,30% dari total cadangan devisa dunia.

#02. Jepang, cadangan devisa USD 1,19 triliun, setara dengan 10,22% dari total cadangan devisa dunia.

#01. China, cadangan devisa USD 3,84 triliun, setara dengan 32,98% dari total cadangan devisa dunia.



Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_tukar
http://www.kerjausaha.com/2015/04/10-negara-yang-memiliki-cadangan-devisa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar